Senin, 04 Oktober 2010

sexologi

Pria Gemuk Lebih Tahan Lama Ngeseks



Hasil menyimpulkan bahwa pria yang membutuhkan pengobatan untuk ejakulasi dini memiliki skor BMI rendah, yang berarti mereka lebih bugar dibanding pria gemuk. (Foto: gettyimages)
PRIA gemuk bisa bertahan lebih lama di ranjang, sementara atlet gym rentan terhadap ejakulasi dini (edi). Demikian menurut penemuan sebuah studi baru.

Penelitian ilmiah dari Erciyes University di Turki menemukan bahwa pria dengan kelebihan lemak tubuh mengembangkan lebih banyak hormon seks wanita yang memengaruhi kinerja seksual mereka.
Pria dengan kadar lemak tinggi ditemukan memiliki tingkat hormon seks wanita (yang disebut oestradiol) lebih tinggi. Produksi berlebihan hormon ini mengakibatkan terganggunya keseimbangan kimiawi dalam tubuh sehingga membuat mereka bertahan lebih lama saat berhubungan seks.
Lebih lanjut, hasil survei mengungkapkan bahwa orang gemuk bisa bertahan rata-rata 7,3 menit saat bercinta, sementara yang lain hanya berlangsung 1,8 menit. Demikian seperti okezone lansir dari Couriermail, Jumat (24/9/2010).
Untuk menemukan hasil, peneliti menghabiskan waktu setahun untuk mencatat indeks massa tubuh (body mass index/BMI) lebih dari 100 pasien pria yang dirujuk untuk menjalani pengobatan ejakulasi dini. Mereka membandingkan hasil tersebut dengan 100 pasien pria lainnya yang bisa bertahan lebih lama saat berhubungan seks.
Hasil menyimpulkan bahwa pria yang membutuhkan pengobatan untuk ejakulasi dini memiliki skor BMI rendah, yang berarti mereka lebih bugar dibanding pria gemuk.

3 komentar: